Monday, 28 August 2017

Mengubah Foto Menjadi Lukisan

Kali ini kita akan belajar mengenal teknik digital painting yang paling sederhana menggunakan Smudge Tool. Siapkan foto yang akan dirubah menjadi lukisan. Buka foto yang akan kita beri efek smudge painting di Photoshop dengan File > Open atau Ctrl+O. 

Langkah 1
Duplikat layer foto tersebut dengan menekan Ctrl+J di keyboard.


Klik layer foto yang paling atas atau yang baru saja di-duplicate. Kemudian klik Filter > Filter Gallery > pilih filter Paint Daubs, isikan nilai 1 pada Brush dan Sharpness 10, komposisi ini tidak baku, tergantung pada kualitas foto yang kita gunakan. 

Berikut adalah perbedaan sebelum dan sesudah diberi Paint Daubs.


Klik tombol Create New Fill or Adjustment Layer, atur level layer foto tersebut. Untuk menampilkan level box, pilih menu Image-Adjusment-Levels (Ctrl+L).

Selanjutnya atur color balance nya dengan pilih menu Image-Adjusment-Color Balance (Ctrl+B).

Dan inilah hasil yang kita dapatkan untuk sementara waktu.

Langkah 2: Proses menggosok bagian wajah
Setelah persiapan foto selesai, maka langkah selanjutnya ialah menggosok foto tersebut sesuai dengan pola dan alur gambar. Tahap ini adalah proses yang paling penting dalam efek smudge painting ini.

Aktifkan Smudge tool dengan brush jenis Spatter. Jenis brush ini sudah ada di dalam aplikasi photoshop karena brush tipe ini merupakan brush bawaan dari instalannya. Jika tidak menemukan brush tipe ini bisa didownload di internet dengan keyword smudge painting brush.


 Sapukan tool ini mengikuti pola atau bentuk dari bagian foto yang kita pilih, ukuran brush menyesuaikan.
 

Kita mulai dengan bagian alis model ini. Alur yang dimaksud sudah saya beri tanda panah merah


Sama seperti bagian alis mata, sapukan juga tool ini mengikuti bentuk wajah dan arah polanya.

Bagian pipi nya akan kita buat seperti ini.

Lanjutkan ke bagian wajah & badan yang lainnya. Usahakan agar arah sapuan tool Smudge mengikuti arah bentuk wajah, badan atau rambut. Akan lebih baik jika disapukan dari area terang ke arah area yang lebih gelap. Untuk sementara inilah hasil yang didapatkan:


 Untuk memberikan efek mengkilap yang lebih tajam, beri filter Smart Sharpen.
Klik menu Filter > Sharpen > Smart Sharpen. Atur komposisi filter ini seperti gambar dibawah.

Aktifkan kembali smudge painting dengan jenis spatter yang sama dengan strengh 8%. Dan mulailah menggosok Smudge Tool secara memutar untuk mendapatkan hasil yang lebih halus.


Langkah 9: Membuat background untuk smudge painting
 
Pada langkah ini kita akan membuat background untuk efek foto ini.
Seleksi foto menggunakan wand tool, kemudian balikkan seleksi menggunakan Select > Inverse. 

Untuk mendapatkan hasil seleksi yang lebih rapi, klik kanan seleksi dan pilih Refine Edge dan isikan seperti di bawah ini:

Buat layer baru dibawah layer foto, buat background kotak menggunakan Rectangle Tool dengan warna #f7cfc1.

Untuk menyamarkan seleksi yang kurang rata pada bagian rambut atas, buat layer baru di atas layer foto. Klik Brush Tool dan pilih warna yang sesuai dengan warna rambut, beserta ukuran yang sesuai. Sapukan pada area rambut yang masih terlihat berwarna putih.

Agar background lebih terlihat seperti lukisan, buat layer baru di atas layer Rectangle. Klik Brush Tool dan pilih warna yang sedikit lebih tua dari warna background. Sesuaikan ukuran, opacity dan pilih jenis brush yang seperti sapuan kuas. Kemudian, sapukan pada kanvas. Berikut adalah hasil akhir yang kita dapatkan.


Sunday, 27 August 2017

Bahaya WiFi untuk Kesehatan Manusia




 
Wifi merupakan teknologi terkini dengan menggunakan wireless local area networks (WLAN). Tanpa memakai kabel, jaringan peralatan dan komputer, wifi ini terhubung menggunakan gelombang radio
Saat ini hampir semua orang yg suka berselancar di dunia maya selalu mencari wifi, tetapi perlu diwaspadai beberapa dampat buruk wifi .


a. Membuat Susah Tidur
Paparan radiasi WiFi mampu menyebabkan insomnia alias penyakit susah tidur yang kronis. Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh perangkat WiFi ternyata mampu mempengaruhi pola gelombang di dalam otak sehingga menjadi lebih sulit untuk tertidur pulas. Kesimpulan ini didapat dari hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 di Amerika.

b. Menyebabkan Pusing Kepala
Paparan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh WiFi juga mampu mempengaruhi gelombang otak .Sehingga kepala akan terasa berat dan pusing. Bahkan dapat berbahaya bagi yang sering mengalami vertigo.

c. Menghambat Pertumbuhan pada Anak dan Remaja

Dalam sebuah penelitian di Austria pada tahun 2009, diketahui bahwa frekuensi radio yang dihasilkan oleh gelombang WiFi dapat menghambat pertumbuhan sel, terutama pada janin di dalam kandungan. WiFi juga dapat menghambat pertumbuhan pada anak-anak, serta remaja kayak .

d. Menghambat Pertumbuhan Sel Pada Tumbuhan
Bukan hanya pada manusia, tanaman pun dapat terhambat pertumbuhannya akibat terpapar sinyal WiFi. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian di Denmark. Tanaman yang ditanam di area dengan sinyal WiFi kencang ternyata tidak bisa tumbuh dengan sempurna. Nah, hal ini dapat terjadi juga pada manusia, terutama anak-anak dan remaja.

e. Menurunkan Fungsi Otak
Sejumlah ilmuwan di Denmark menguji dampak radiasi 4G pada fungsi otak pada tahun 2013 dengan menggunakan teknologi MRI. Hasilnya, orang-orang yang terkena paparan radiasi 4G mengalami penurunan fungsi dan aktivitas di otaknya.

f. Mengurangi Aktivitas Otak
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 30 orang sukarelawan pria dan wanita, ternyata aktivitas otak manusia dapat berkurang setelah terpapar radiasi WiFi sebesar 2,4 GHz. Pengurangan aktivitas dan energi otak ini paling besar terjadi pada wanita. Tapi kamu yang laki-laki jangan senang dulu, sebab paparan radiasi WiFi juga mempengaruhi otak laki-laki, walaupun efeknya tidak sebesar pada wanita.

g. Memicu Stres Pada Jantung
Paparan radiasi WiFi ternyata juga mampu meningkatkan denyut jantung menjadi jauh lebih cepat daripada denyut normal. Denyut jantung yang begitu cepat ini seperti orang yang sedang dalam himpitan stres yang tinggi.


Cara Mengurangi dan Mencegah Dampak WiFi untuk Kesehatan

Dapat melakukan pencegahan dengan beberapa cara. Misalnya, menggunakan kembali jaringan kabel, mematikan router WiFi apabila tidak digunakan, mengurangi penggunaan gadget, serta membudayakan hidup sehat dengan makanan sehat dan olahraga teratur

Popular Posts