Sunday 9 December 2018

Cara Mudah Mendapat Dollar Dari Blog

Anda punya blog? Bisa dimanfaatkan untuk cari dollar. Salah satunya adalah  dollar dari adf.ly dengan begitu mudah. Caranya hanya dengan mempersingkat url/link yang kita miliki di situs adf.ly, kemudian kita copy dan pada saat ada orang yang mengklik link adf.ly tersebut maka kita akan dikasih komisi dollar. Yaaa meskipun jumlahnya tidak gede tapi itu pun sudah cukup untuk membuat kita semangat mengupdate postingan blog kita.
Untuk memulai tentu saja harus memiliki blog, bagi anda yang belum punya blog bisa memulai sekarang, mudah dan praktis , silakan menuju Panduan Blogger

Selanjutnya silakan daftar dulu  dan  buat akun adf.ly dulu klik disini.

Cara Kerja Adf.ly

 Setelah anda memiliki akun di adf.ly, silakan login dulu. Upload file untuk di download atau postingan menarik yang digemari banyak orang. Selanjutnya kita mempersingkat link dengan situs Adf.ly, CARANYA adalah :
copy alamat url yang akan dipersingkat link-nya kemudian pastekan pada kolom shorten link
http://adf.ly/?id=2806166
Selanjutnya klik Shrink, maka alamat url yang kita pastekan tadi akan diganti dengan link pendek.
http://adf.ly/?id=2806166
Link inilah yang dapat disebarluaskan melalui postingan atau mengirimkannya kepada teman-teman sobat, juga bisa di posting di web, blog maupun di forum forum atau juga bisa sobat gunakan untuk blogwalking di buku tamu blog atau situs orang, yang penting banyak orang yang ngeklik.Nanti setiap orang yang mengklik link pendek tersebut anda dapat komisi, semakin banyak yang menklik semakin banyak komisinya.Perhitungannya adalah  $4 (sekitar Rp. 32.000,-) per 1000 visitor/kunjungan dan bisa di ambil setelah $5. Kemudian uangnya akan dikirimkan ke akun Paypal, Payza, atau Liberty Reserve yang anda miliki.
Selain dari visitor, kita juga dapat duit dari referal. Maksudnya, setiap member Adf.ly yang mendaftar melalui kita maka setiap ada visitor ke link-nya dia, kita akan dapat duit juga dan begitu seterusnya. Selain itu kan ini adalah usaha sampingan, dan kalo pengen sukses ya berarti harus kerja extra keras dong. Tapi gak ada salahnya kan nyoba, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.

Saya sendiri pada awalnya tidak pernah memperhatikan akun saya di adf.ly , sampai kemudian tahun 2014 iseng saya lihat... saya kaget ternyata dana saya sudah $137.84. Kemudian saya mencoba lebih serius untuk membangun link lagi. Sampai tanggal 1 Desember 2018  saya memperoleh $1.500,37
http://adf.ly/?id=9074987

http://adf.ly/?id=9074987
Sobat semua bisa nebak penghasilan utama saya dilihat dari popular post.
Cara Daftar di Adf.ly
  1. Klik Di Sini untuk mengunjungi situs Adf.ly
  2. Klik Join Now
  3. Isi semua form yang diminta (nama, email, password, centang I agree to…)
  4. Kemudian klik tombol Submit
  5. Setelah itu buka email kamu, kemudian klik link verifikasi yang diberikan oleh Adf.ly
  6. Silahkan Log in, masukkan email dan password
  7. Mulailah mempersingkat URL dan dapatkan uang
Cara menggunakannya sangat mudah, cukup pilih link yang ingin kamu persingkat. Boleh link apa saja, terserah kamu ^^ bisa link situs jejaring sosial mu atau blogmu atau link situs lain. Setelah link sudah ada, masukkan link nya ke adf.ly kemudian klik Shrink! Sekedar tips, saya memasang link adf.ly ini pada setiap link download yang saya share pada blog saya. Cara Mendapatkan Uang Lewat Blog dari Adf.ly.
Sekarang tinggal anda promosikan semua link tersebut melalui berbagai media sosial seperti facebook, twitter, dll

Pembayaran Adfly bisa melalui paypal, cara untuk membuka akun Paypal klik disini 

Friday 6 April 2018

Perubahan Istilah Dalam Kurikulum 2013 Revisi


PERMEN No 53/2015 dinyatakan tidak BERLAKU dan dirubah menjadi PERMEN No 23/2016 tentang PENILAIAN revisi Kurikulum 13

1. Istilah KKM berubah istilah dgn KBM ( Ketuntasan Belajar Minimal )
2. Istilah UH berubah istilah dengan PH ( Penilaian Harian ).
3. Istilah UTS berubah istilah dgn PTS ( Penilaian Tengah Semester )
4. Istilah UAS berubah istilah dgn PAS ( Penilaian Akhir Semester ) Gasal/Genap
5. Istilah UKK berubah PAT ( Penilaian Akhir Tahun ) PAT materi soalnya meliputi semester GANJIL 25 % dan semester GENAP 75 %> KENAIKAN KELAS LIHAT KBM ( 60 )
a. Semester Ganjil = 55
b. Semester Genap = 65
--------------------------------------
120 : 2 = 60 Tuntas
--------------------------------------
 
Siswa dinyatakan TIDAK NAIK KELAS
1. Terdapat 3 nilai Mapel yang KBMnya tidak TUNTAS.
2. Nilai Pengetahuan Ki.3 harus Tuntas.
3. Nilai Ketrampilan Ki.4 harus Tuntas.
4. Ki.1 dan Ki.2 harus BAIK.
KKM ( KBM ) semua mapel sama.
 
Ki 1 dan Ki 2 Observasi guru dalam jurnal yang ditulis yang KURANG dan yang AMAT BAIK
  1. Sikap dikatakan Tuntas, jika predikat minimal B (baik)
  2. Pengetahuan dan Keterampilan , dikatakan Tuntas jika predikat Minimal C.
  3.  K-13: Sebuah mapel dikatakan Tuntas , jika Pengetahuan dan keterampilan Tuntas.
  4. 2006: Sebuah mapel dikatakan tuntas jika pengetahuan dan keterampilan (jika ada keterampilan), dan sikap tuntas.
  5. Tidak perlu bingung dg Prefikat C pada mapel Pengetahuan dan Keterampilan, krn C berarti sdh Tuntas.
  6. Predikat untuk Pengetahuan dan Keterampilan, didasarkan pd KKM masing2 sekolah.
Contoh:
jika KBM 75,
maka
< 75. = D (tidak tuntas)
75-82. = C (tuntas dg cukup)
83 - 90. = B (tuntas dg baik)
91-100. = A (tuntas dengan sangat baik)
  1. Jadi jangan menaik-naikkan nilai untuk mengejar B, atau menurunkan KBM dari yg sdh ditetapkan masing2 sekolah.
  2. Predikat pengetahuan dan keterampilan tidak berpengaruh pada SNMPTN.
  3. REMIDI ---> Materi yang pernah diujikan.
 Permendikbud
  1. Permendikbud No.20 Th 2016 tentang STANDAR KOPETENSI LULUSAN ( Permendikbud No.54 Th.2013 dinyatakan TIDAK BERLAKU ).
  2. Permendikbud No.21 Th 2016 tentang STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR dan MENENGAH ( Permendikbud No.65 Th.2013 dinyatakan TIDAK BERLAKU ).
  3. Permendikbud No.22 Th 2016 tentang STANDAR PENDIDIKAN DASAR dan MENENGAH ( Permendikbud No.54 Th.2013 dinyatakan TIDAK BERLAKU ).
  4. Permendikbud No.23 Th 2016 tentang STANDAR PENILAIAN ( Permendikbud No.66 Th.2013 dan Permendikbud No.104 tahun 2014 dinyatakan TIDAK BERLAKU ).
  5.  Permendikbud No.24 Th 2016 tentang KOPETENSI INTI dan KOPETENSI DASAR

Administrasi Guru Yang Harus Dimiliki Untuk Kurikulum 2013 Revisi

Beberapa point penting tentang Kurikulum 2013 Edisi Revisi dapat menjadi pedoman dalam pembelajaran oleh bapak/ibu guru.
  1. Nama kurikulum tidak berubah menjadi kurikulum nasional tapi tetap Kurikulum 2013 Edisi Revisi yang berlaku secara Nasional.
  2. Penilaian sikap KI 1 & KI 2 sudah ditiadakan di setiap mata pelajaran , hanya untuk Agama dan PPKN namun KI tetap dicantumkankan dalam penulisan RPP.
  3. Jika guru membuat penilaian sikap pada setiap muatan pelajaran, hanya menjadi referensi aja bagi wali kelas
  4. Jika ada 2 nilai praktik dalam 1 KD , maka yg diambil adalah nilai yang tertinggi. Penghitungan nilai ketrampilan dalam 1 KD  ditotal (praktek, produk, portofolio) dan diambil nilai rata-rata. Untuk pengetahuan, bobot penilaian harian, dan penilaian akhir semester itu sama.
  5. Pendekatan scientific 5M bukanlah satu-satunya metode saat mengajar dan apabila digunakan maka susunannya tidak harus berurutan.
  6. Silabus kurtilas edisi revisi lebih ramping hanya 3 kolom. Yaitu KD, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran.
  7. Perubahan terminologi ulangan harian menjadi penilaian harian, uas menjadi penilaian akhir semester untuk semester 1 dan penilaian akhir tahun untuk semester 2. Dan sudah tidak ada lagi uts, langsung ke penilaian akhir semester.
  8. Dalam RPP, tidak perlu disebutkan nama metode pembelajaran yang digunakan dan materi dibuat dalam bentuk lampiran berikut dengan rubrik penilaian (jika ada).
  9. Skala penilaian menjadi 1-100. Penilaian sikap diberikan dalam bentuk predikat dan deskripsi.
  10. Remedial diberikan untuk yang kurang namun sebelumnya siswa diberikan pembelajaran ulang. Nilai Remedial adalah nilai yang dicantumkan dalam hasil.    

Salah satu hasil Bimtek Kurikulum Nasional yg akan diberlakukan tahun pelajaran baru. Kelengkapan yg seharusnya dimiliki guru (Administrasi Guru) :
BUKU KERJA GURU

A. BUKU KERJA 1 :
     1.  SKL, KI, dan KD
     2.  Silabus
     3.  RPP
     4.  KKM

B.  BUKU KERJA 2 :
     1.  Kode Etik Guru
     2.  Ikrar Guru
     3.  Tata Tertib Guru
     4.  Pembiasaan Guru
     5.  Kalender Pendidikan
     6.  Alokasi Waktu
     7.  Program Tahunan
     8.  Program Semester
     9.  Jurnal Agenda Guru

C.  BUKU KERJA 3 :
     1.  Daftar Hadir
     2.  Daftar Nilai
     3.  Penilaian Akhlak/Kepribadian
     4.  Analisis Hasil Ulangan
     5.  Program Pembelajaran Perbaikan & Pengayaan
     6.  Daftar Buku Pegangan Guru/Siswa
     7.  Jadwal Mengajar
     8.  Daya Serap Siswa Hb tidak
     9.  Kumpulan Kisi soal
   10.  Kumpulan Soal
   11.  Analisis Butir Soal
   12.  Perbaikan Soal

D.  BUKU KERJA 4 :
     1.  Daftar Evaluasi Diri Kerja Guru
     2.  Program Tindak Lanjut Kerja Guru


Semoga Bermanfaat, Ikhlaslah Bapak/Ibu Guru maka amal ibadah anda akan tetap terukir dalam catatan Tuhan.
 

Monday 26 February 2018

Mudah Cara Mengubah Ukuran Foto Dengan Paint



Mungkin ada di antara anda yang pada keperluan tertentu diminta untuk mengirim/upload foto dengan ukuran tertentu, misalkan dimensi 400 pixel x 600 pixel dengan maksimum ukuran file 100 Kb. Kebutuhan ini biasanya digunakan jika anda ingin mendaftar pada suatu lembaga/instansi secara online, misalkan untuk pendaftaran kuliah, pendaftaran anggota organisasi, pendaftaran usaha onlne, organisasi yang mendaftar melalui online dan sebagainya.
Nah jika anda bukan ahli multimedia tentu bingung juga gimana cara mengubah foto/gambar yang anda miliki agar sesuai dengan ketentuan di atas.
Jangan khawatir, kali ini saya akan memberikan tips sederhana dan mudah sehingga masalah anda akan terselesaikan.
Aplikasi yang kita gunakan sudah ada dalam instalasi windows yaitu Paint. Dengan demikian tidak perlu lagi intsall aplikasi.
Baiklah langsung saja kita mulai.
•    Langkah pertama tentu anda harus menyiapkan file foto/gambar yang akan diedit.
•    Jalankan aplikasi Paint melalui Start Menu, All Program, kemudian Accessories, dan pilih Paint. Tampilannya sebagai berikut .


  •    Buka file foto yang akan diedit dengan cara klik menu , Open dan pilih file. Berikut saya membuat contoh dengan file bernama pasphoto, dimensi 259x195 px dengan ukuran file 4,3 Kb. Informasi ini ada di bagian bawah jendela aplikasi Paint.
 



•    Terlebih dahulu pilih area gambar yang akan diambil, contoh di atas, kita ambil area yang bagian berisi gambar, karena area yang dibagian kiri kosong maka akan kita buang. Caranya klik ikon Select, kemudian pilih area dengan cara letakkan pointer mulai dari bagian kiri atas klik kiri dan drag (jangan dilepaskan) kemudian geser pointer. Selama melakukan pemilihan akan terlihat dimensi gambar yang dipiliah di bagian bawah. Setelah sesuai keinginan drag dilepaskan. Selanjutnya klik ikon Crop atau Ctrl+Shift+X. Maka area yg tidak terpilih akan terbuang. Tentu saja setelah crop dimensi belum sesuai dengan yang kita inginkan, misalkan contoh gambar ini dimensinya 177 x 195 px.
 




•    Selanjutnya kita akan mengubah ukuran pixel menjadi 400 x 600 px.
Klik Resize , pada jendela resize pilih Pixel.
Kemudian ganti salah  nilai pixel sesuai kebutuhan, bisa bisa Horizontal atau Vertikan. Jika gambar di atas kita ganti nilai Horizontalnya dengan 400 maka nilei vertikan menjadi 440 berarti kebutuhan 600 px tidak terpenuhi. Oleh karena itu kita ganti nilai vertikal dengan 600 maka nilai horizontal menjadi 544. Nilai ini melewati kebutuhan yaitu 400. Tidak maslaah karena nanti bisa kita potong. Yang menjadi masalah adalah jika kurang, karena tidak bisa ditambahkan gambar.
 



•    Sekarang dimensi tinggi sudah terpenuhi, yaitu 600 pixel, tetapi dimensi 544 pixel, berarti berlebih, karena yang kita butuhkan 400 pixel. Nah untuk mengatur ini kita gunakan lagi fasilitas crop seperti di atas. Caranya klik ikon Select, kemudian pilih area dengan cara letakkan pointer mulai dari bagian kiri atas klik dan drag (jangan dilepaskan) kemudian geser pointer ke kanan bawah sampai ukuran menunjukkan lebar 400. Penetapan posisi pointer di bagian kiri atas disesuaikan kebutuhan. Setelah itu crop gambar.



  
•    Setelah itu silahkan simpan gambar dengan nama sesuai pilihan melalui Menu Paint dan Save As
__________________________________________________________________________
 BACA

Berbagai ebook gratis bisa diunduh di http://unduhayo.blogspot.co.id
CBT Mandiri untuk penilaian/test barbasis komputer di http://www.iwanyasa.com

___________________________________________________________________
Unduh



Wednesday 14 February 2018

AKU KORBAN KEKERASAN GURU, Kisah Inspiratif


Kisah ini ditulis oleh seorang yang bernama Indah, merasa tersentuh untuk menyampaikan pengalamannya sewaktu duduk di bangku sekolah dasar (SD) berkaitan dengan viralnya beberapa kejadian mengenai kekerasan terhadap guru dan siswa.
Kisah ini sangat menyentuh, kiranya baik untuk menjadi renungan kita yang peduli terhadap dunia pendidikan masa kini.

_______________________________________________________
AKU KORBAN KEKERASAN GURU
_______________________________________________________

Perkenalkan, aku Indah. Lulusan terbaik Universitas Negeri Jakarta.
Kapan aku duduk di bangku SD? Pada masa teknologi masih Radio dengan antena, dan Televisi masih hitam putih dikeroyok semut.

Aku korban kekerasan guru sejak kelas tiga SD. Masih segar di ingatan, wali kelasku, Pak Yunus, berteriak marah, "hey, kamu! Maju ke depan kelas!" Dengan wajah menantang aku berdiri, menghampiri beliau.

"Selesaikan soal ini!" Lelaki empat puluh tahun itu memukul papan tulis dengan penggaris kayu. "Salah sedikit saja, habis kamu!" Aku dengan yakin mengerjakan soal matematika yang ia berikan.

"Sudah, Pak." Aku berseru dengan sombong. Yakin kalau jawabanku pasti benar.

Tapi ....
Plak ...! Penggaris dengan panjang satu meter itu mendarat di tubuh bagian belakangku. "Kamu perempuan, tapi bengal minta ampun! Duduk!" Aku kembali ke kursi sambil mengusap bagian yang sakit.
.
Di lain kesempatan, saat aku kelas lima, aku di panggil wali kelas dua, guru wanita yang terkenal killer, kejam dan suka menghukum. Namanya Bu Hernita. Matanya menakutkan, selalu membawa rotan di tangannya.

"Indah, kamu tadi memukul siswa kelas dua. Betul?" Aku biasanya selalu berani menghadapi guru, tapi hari itu, aku tertunduk takut. "Jawab...!" Wanita itu berteriak sambil memukul meja.

Aku benar-benar mati gaya waktu itu. Darah premanku menghilang. Padahal aku sudah sering dipanggil guru, tapi selalu selamat dari guru satu ini. Tapi kali ini, sepertinya adalah hari sialku.

"Kemari...!" Tanganku di tarik mendekat, "kepalkan tanganmu!" Aku menuruti, dan tiga puluh pukulan mendarat di kepalan tangan kecilku. Menangis? Ya, aku menangis, tentu saja, kalian boleh mencobanya, kalau tidak percaya, rasanya sakit!
"Aku akan laporkan pada ayahku!" Aku menangis dan berteriak, mengambil tas di kelas dan berlari pulang.

Tiba di rumah, aku menceritakan semuanya dengan jujur. Apa tanggapan ayahku? Dia menggandeng tanganku, dan kembali ke sekolah. Aku tersenyum penuh kemenangan.
"Rasakan ...." kataku dalam hati.
Tapi ... tiba di sekolah, Ayah menghampiri Bu Hernita, dan berkata, "hukum dia lebih keras lagi, Bu, karena dia tidak sadar apa kesalahannya." Ayah meraih penggaris dan memukul tanganku berulang kali. Dan Bu Hernita menghentikan tindakan Ayah. "Di sekolah, hanya kami yang boleh menghukum. Bapak boleh pulang...!" tegas Bu Hernita.

Setelah Ayah pulang, Bu Hernita membawaku ke lapangan. Mengumpulkan semua siswa.

"Dengar semuanya! Mulai hari ini, Ibu tidak mau ada yang berteman dengan Indah ... kalau ada yang berteman, akan Ibu hukum! Faham?" Tatapan Bu Hernita beralih padaku, "dan kamu, kalau masih bersikap seperti ini. Ibu akan keluarkan kamu dari sekolah!" Kemudian beliau berlalu begitu saja.
.
Terhitung sejak hari itu, aku tidak memiliki satu orang teman pun. Semua teman menjauh setiap kali aku mendekat.
.
Aku sudah kelas lima menuju kelas enam waktu itu, usiaku bukan balita lagi. Aku sudah remaja, seharusnya sikapku tak seburuk itu.
.
Sampai pada puncak yang membuat aku terpukul lebih keras dari pukulan Bu Hernita, sore itu sepulang sekolah aku di panggil kepala sekolah. Saat aku masuk, ada Bu Hernita di sana.
.
"Indah, nilai kamu sejak kelas satu tidak buruk. Kelas satu sampai kelas dua, kamu selalu juara umum. Apa kamu tidak bertanya-tanya, kenapa di kelas tiga sampai kelas lima kamu tidak juara?" Kepala sekolah ku bernama Pak Sudirman, orangnya sangat lembut. Berbicara dengan penuh kasih sayang, "nilai kamu masih tinggi. Bahkan lebih tinggi dari peraih juara umum kita. Tapi perilaku kamu ini, yang membuat nilai angka rapormu tidak ada gunanya."
.
Aku tertunduk, Bu Hernita mengusap kepalaku. "Kemari, dengarkan Ibu." Jujur baru sekali itu aku melihat Bu Hernita selembut kapas berbicara padaku.
.
"Kamu tahu, Ndah? Apa yang paling berguna? Bukan angka-angka di rapor itu. Melainkan ... ini." Tangan beliau menyentuh dadaku. Aku sudah remaja waktu itu, dan sudah sangat memahami maksud beliau. Bagaimana rasanya? Malu! Ingin menangis, tapi tidak bisa. Jadinya? Sesak di dada!
.
"Begini, apa Ndah mau berubah? Karena kalau Ndah seperti ini terus, sekolah tidak akan meluluskan." Aku melihat ke arah Bu Hernita, aku tahu beliau serius.

"Mau berubah?" Bisik beliau pelan. Aku mengangguk. Pelan.

"Ndah janji, Ndah berubah, Bu. Ndah janji gak nakal lagi!"
======
Sejak hari itu, aku adalah Indah yang baru. Aku terlahir menjadi pribadi yang berbeda. Dan benar saja, saat kelas enam, aku kembali meraih juara umum.

Aku lulus tes dengan nilai terbaik di SMP favorit. Juga masuk dan lulus SMA dengan nilai yang masih sangat memukau, hingga aku berhasil meraih beasiswa sampai menyelesaikan S1.

Ketika lulis SMA, aku berkunjung kerumah Bu Hernita, menanyakan satu hal yang dulu tidak berani aku tanyakan.

"Kenapa di rapor, meski aku tidak juara, nilaiku masih di tulis dengan jujur?"

Beliau menjawab, "karena itu nilai kamu. Kami tidak berhak mempermainkannya."

Bertanya-tanya apa saja kenakalanku? Banyak teman-teman. Aku memukul adik dan kakak kelas, padahal mereka tidak sengaja menginjak kakiku waktu antri beli makan di kantin. Aku membuang buku PR teman sekelas yang sering mengangguku, terlebih aku ini perempuan. Dan masih banyak lagi kenakalanku yang lain, sejak kapan? Sejak aku kelas tiga. Luar biasa bukan? Ya, aku anak nakal yang selalu di pukul oleh guru, nyaris setiap hari.

Akulah Indah, korban kekerasan guru, yang berhasil meraih gelar sarjana dengan masa kuliah tiga tahun.
Akulah Indah, korban kekerasan guru, yang setiap hari memiliki luka di bagian jari.
Apakah kedua orang tuaku melaporkan mereka? Ooh tidak! Orang tuaku tahu, bagaimana sifat dan sikapku. Itulah kenapa mereka akan tambah memarahiku, setiap kali aku terkena hukuman.

Akulah Indah, korban kekerasan guru, yang sangat berterimakasih pada rotan dan penggaris kayu itu.

Namaku, Indah. Aku bahagia guruku pernah memukul saat aku nakal.

Terimakasih, Bu Hernita, rotan itu bukan hanya melukai tanganku. Tapi juga berhasil memukul keras batu yang ada di hatiku.

Beliau selalu memanggilku "Ndah" kalau aku sedang tidak bermasalah. Tapi saat aku berbuat salah, beliau akan menyebut namaku "Indah!" Dengan sangat keras.

Aku memakai nama 'Ndah' karena aku berterimakasih pada beliau.

Bu, Pak, tahukah anda?
Hanya anda yang tahu karakter anak-anak anda. Bagaimana bisa anda lepaskan tanggung jawab kepada gurunya di sekolah? Tapi anda menahan hak didik bagi mereka atas anak anda.

Bu, Pak, pikirkanlah, apakah mungkin seorang guru tiba-tiba memukul siswanya tanpa kesalahan?

Bu, Pak, mereka menggunakan tangan untuk menjewer. Tapi mereka menghabiskan setengah hidupnya untuk keberhasilan anak anda.

Saat anak anda menjadi dokter, anda berkata dengan bangga, "ini anakku, menjadi dokter karena kerja kerasku!"
Bu, Pak, pernahkah saat anak anda pintar membaca, lantas anda berterimakasih, pada gurunya?
Saat anak anda pandai menghitung, pernahkah berpikir untuk mendoakan gurunya?

Bu, Pak, kalian mengirim mereka ke sekolah, karena kalian tahu, mereka butuh seorang guru. Lantas, mengapa saat anak anda mendapat secuil cubitan, jeweran, lantas anda melaporkan gurunya ke polisi? Memenjarakan gurunya begitu saja.

Bu, Pak, anda tahu karakter anak anda. Pikirkanlah kenapa mereka di jewer, di cubit. Karena gurunya menyayangi mereka, memperlakukan mereka seperti anak sendiri.

Bu, Pak, aku bukan guru, tapi aku adalah korban kekerasan guru, dan aku bangga guruku bersikap keras terhadapku. Karena kalau tidak, maka aku tidak akan seperti sekarang.

Bu, Pak, tidak perlu membawa bingkisan untuk gurunya. Cukup hargai mereka, tundukkan kepala dan ingat bagaimana peranannya untuk masa depan putra dan putri anda.

Mereka guru, dengan tulus mendidik, tapi di rumah, anda memberi anak-anak dengan gadget, dan tontonan televisi yang tak bermoral. Lalu, anda menyalahkan guru ketika anak anda berperangai buruk.

Kilau emas yang anda pakai itu, adalah hasil kerja keras penambang yang digaji tak seberapa.

Begitulah kerasnya kerja seorang pembentuk,

sumber grup wa

Popular Posts