Tahukah anda, bahwa berhubungan sex adalah baik bagi kesehatan, baik secara fisik maupun emosional. Tentu saja ini harus dilakukan secara sah, artinya untuk suami istri. Jika dilakukan dengan tidak sah, justru akan menimbulkan penyakit, baik fisik maupun emosional.
Menurut JR Bee, Verywell
Dalam sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa keharmonisan hidup dikaitkan dengan frekuensi seksual, tetapi hanya sampai pada titik tertentu. Kepuasan hubungan meningkat secara progresif dari tidak berhubungan seks hingga berhubungan seks seminggu sekali tetapi tidak meningkat lebih lanjut (dan agak menurun sedikit) di luar titik ini.
Jumlah gol ini cukup konsisten dengan rata-rata saat ini, tetapi harus menjadi perhatian dengan kehidupan kita yang semakin sibuk. Melihat frekuensi seks di tahun 2010-an, orang dewasa sekarang berhubungan seks sembilan kali per tahun lebih sedikit dibandingkan pada akhir tahun 1990-an.
Rata-rata orang dewasa: 54 kali / tahun (sekitar 1 / minggu)
Dewasa berusia 20-an: Sekitar 80 kali / tahun
Orang dewasa berusia 60-an: 20 kali / tahun
Rata-rata berdasarkan studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior.
Meskipun frekuensinya sering menurun dengan bertambahnya usia, aktivitas seksual pada orang dewasa yang lebih tua tetap sangat penting bagi banyak orang. Mereka yang menikah cenderung melakukan hubungan seks lebih sering daripada yang tidak menikah.
MANFAAT PSIKOLOGIS
Ada banyak manfaat emosional dan psikologis dari bercinta yang sangat terkait dengan kualitas hidup secara keseluruhan. Beberapa di antaranya adalah:
Kebahagiaan menurut sebuah studi 2015 yang dilakukan di Cina, lebih banyak seks dan kualitas seks yang lebih baik meningkatkan kebahagiaan (meskipun seks yang tidak diinginkan menurunkan kebahagiaan).
Penghilang Stres
Bahwa banyak orang menghadapi stres kronis menurut beberapa pendapat pakar karena orang dewasa jarang melakukan hubungan seks.
Tubuh kita mengeluarkan kortisol dan adrenalin (epinefrin) sebagai bagian dari respons stres. Hormon-hormon ini (respons melawan-atau-lari), dapat menyebabkan kelelahan, tekanan darah tinggi, dan banyak lagi. Seks dapat mengurangi tingkat hormon-hormon ini, dengan efek yang dapat bertahan hingga hari berikutnya.
Meningkatkan Semangat
Ada sejumlah bahan kimia yang dikeluarkan tubuh kita saat berhubungan seks yang dapat memengaruhi perasaan kita. Saat berhubungan seks, otak kita melepaskan endorfin- bahan kimia "merasa enak" yang dapat mengurangi lekas marah dan perasaan depresi.
Hormon lain, oksitosin ("obat pelukan"), dilepaskan dengan stimulasi puting susu dan aktivitas seksual lainnya. Mirip dengan efeknya pada ibu menyusui (oksitosin bertanggung jawab atas refleks "let down" dalam menyusui), oksitosin dapat menciptakan perasaan tenang dan puas.
Akhirnya, orgasme menyebabkan pelepasan hormon lain, prolaktin, yang dapat membantu tidur.
Peningkatan Citra Diri
Seks dapat meningkatkan harga diri dan mengurangi perasaan tidak aman, yang mengarah pada sikap yang lebih positif.
Download Ebook Pendidikan Sex Gratis Disini
MANFAAT FISIK
Cukup intuitif bahwa seks akan meningkatkan kesehatan emosi, tetapi ada sejumlah manfaat fisik juga. Beberapa di antaranya adalah:
Peningkatan Kebugaran Fisik
Seks adalah bentuk aktivitas fisik, dan ada sejumlah studi yang menghubungkan olahraga dengan kesehatan yang lebih baik. Menurut pernyataan dari American Heart Association, aktivitas seksual setara dengan aktivitas fisik sedang seperti berjalan cepat atau menaiki dua tangga. Gerakan yang terkait dengan seks dapat mengencangkan dan mengencangkan otot perut dan panggul. Untuk wanita, peningkatan tonus otot ini diterjemahkan ke kontrol kandung kemih yang lebih baik.
200 kalori yang terbakar dalam hubungan seks selama 30 menit, dikombinasikan dengan pengurangan mengidam makanan yang berhubungan dengan bahan kimia yang dilepaskan saat berhubungan seks, juga bermanfaat.
Fungsi Kekebalan Tubuh Lebih Baik
Menjadi lebih aktif secara seksual juga memiliki efek positif pada fungsi kekebalan tubuh. Ini berarti kemungkinan lebih rendah terserang flu atau flu.
Mengurangi Nyeri
Endorfin yang disebutkan di atas melakukan lebih dari sekedar mengarah pada rasa kesejahteraan dan ketenangan, tetapi juga tampaknya mengurangi rasa sakit (seperti migrain dan nyeri punggung) juga.
Download Ebook Pendidikan Sex Gratis Disini
No comments:
Post a Comment