Payudara yang indah tidak selalu berati sehat. Namun, tidak sedikit wanita yang mengabaikan faktor kesehatan dan lebih mementingkan segi keindahan bentuk payudara demi alasan penampilan yang sempurna.
Padahal, apabila faktor kesehatan tidak diperhatikan, maka risikonya akan menjadi besar. Kanker payudara adalah salah satu contoh momok yang selama ini terus-menerus mengancam kaum wanita.
Berikut ini adalah beberapa problem seputar payudara yang, menurut Dr. Rosemary Leonard, sering dan banyak dikeluhkan oleh kaum wanita—serta penjelasan-penjelasannya.
Payudara sering terasa sakit, terutama saat-saat menjelang masa haid.
Itu adalah sesuatu yang wajar, apabila menjelang haid payudara membesar ukurannya. Biasanya menjadi lembek dan kadang-kadang menimbulkan rasa sakit. Penyebabnya adalah hormon yang tidak seimbang, yaitu terlalu banyak estrogen atau kekurangan progesteron.
Tidak usah terlalu dikhawatirkan karena itu bukan tanda kanker. Apabila Anda mengalaminya, sebaiknya Anda menggunakan bra yang ukurannya benar-benar sesuai dengan payudara Anda, baik siang ataupun malam. Pada sebagian wanita, hal semacam itu dapat diatasi dengan cara meminum vitamin B6. Cobalah mulai dengan dosis 50 mg setiap hari.
Benjolan yang bukan pertanda kanker.
Menurut keadaan normal, gumpalan itu seharunya tidak ada. Tetapi ada juga wanita yang memiliki benjolan tetap, sebagian lagi hanya menemukan pada saat mendekati masa haid. Sebaiknya periksalah secara teratur setiap bulan di waktu yang berbeda untuk mengenalinya.
Gumpalan atau benjolan yang sering berada di sekitar dada, meluas ke arah ketiak, biasanya ada kelebihan kelenjar. Benjolan ini mungkin juga disebabkan karena hormon yang tidak seimbang. Hindari makanan yang mengandung banyak lemak, kurangi garam dan kopi. Berhenti merokok juga membantu (apabila Anda merokok).
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter setahun sekali.
Daerah yang lembek di payudara.
Periksakan terus tempat dimana yang dirasakan sakit atau lembek.
Banyak kasus seperti itu yang rupanya hanya karena perubahan hormon saja.
Tidak usah terlalu dikhawatirkan. Tapi untuk wanita usia lanjut, ini merupakan tanda adanya masalah. Segeralah temui dokter Anda untuk mengkonsultasikannya.
Benjolan di payudara selalu berpindah-pindah.
Ini tergolong sedikit berbahaya. Biasanya dinamakan benjolan tikus karena aktivitasnya yang cepat sekali. Kebanyakan timbul pada wanita berusia belasan tahun sampai 20 tahunan. Segera temui dokter, karena tidak menutup kemungkinan adanya benjolan yang nakal itu sebenarnya adalah kanker.
Penggunaan pil yang membuat payudara menjadi besar dan lembek.
Estrogen yang bercampur pil ini mungkin penyebab adanya kelembekan, pembesaran, atau rasa sakit. Beri waktu selama tiga bulan, apabila masih terjadi, silakan ganti segera dengan pil lain.
Membesarnya salah satu puting payudara.
Secara umum, ini merupakan tanda kecil berkembangnya kelenjar air susu. Biasanya ini bukan gejala kanker, tapi pada wanita usia lanjut kadang ada noda darah. Ini memerlukan perhatian serius. Usia risiko tinggi terkena kanker payudara.
Di bawah usia 30 tahun, biasanya tidak terjadi hal-hal yang ditakutkan itu, tetapi setelah menopause kemungkinan untuk terkena kanker menjadi tinggi. Apabila seorang wanita memiliki ibu atau saudara yang mengidap kanker payudara sebelum masa menopause, maka wanita tersebut memiliki risiko dua kali lebih besar. Risiko tinggi juga terjadi apabila tidak memiliki anak atau berkeluarga setelah berusia 35 tahun.
Agar Payudara Selalu Sehat dan Indah
Semua wanita tentunya tahu kalau payudara atau buah dada merupakan bagian dari keindahan kaum wanita yang juga merupakan organ vital dari tubuhnya. Memiliki bentuk payudara yang indah, kencang dan juga menantang adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi kaum wanita. Itu pula sebabnya mengapa payudara wanita dianggap sebagai salah satu simbol pendukung seks. Dan untuk mendukung penampilan payudara, selain dengan cara menjaganya dengan bra, maka juga diperlukan kiat-kiat khusus untuk menjaga serta merawatnya.
Setiap wanita dewasa memiliki bentuk dan ukuran buah dada atau payudara yang berbeda-beda. Namun besar atau kecilnya payudara bukanlah merupakan patokan bagi keindahan dan kesehatan tubuh maupun daya tarik seks bagi wanita. Yang terpenting adalah adanya keserasian antara bentuk tubuh dengan bentuk payudara itu sendiri.
Untuk itu, menjaga dan merawat keserasian ukuran buah dada adalah lebih penting dibanding hanya sekedar merisaukan soal besar-kecilnya semata-mata. Ada saatnya orang ingin memperkecil atau membesarkannya, dan hal itu dapat dilakukan dengan meminum ramuan tertentu atau menjalani perawatan tertentu.
Apabila ditinjau dari segi anatominya, payudara sendiri merupakan bagian yang terdiri dari jaringan kelenjar, puting susu, aerola dan juga jaringan ikat.
Ukuran payudara sendiri sebenarnya dipengaruhi oleh kekuatan jaringan ikat dan kandungan lemak yang ada di dalamnya. Namun, dari segi kesehatan, hal itu tidaklah terlalu penting, kecuali yang memang ukurannya sangat tipis atau putingnya yang terbalik. Besar atau kecilnya bentuk dan ukuran payudara merupakan alasan kosmetis atau alasan seks belaka.
Perkembangan payudara yang optimal pada kaum wanita terjadi menjelang dan di masa puber serta seterusnya sehingga kondisi payudara pada masa kanak-kanak atau menjelang pubertas saja masih belum dapat dijadikan sebagai ukuran.
Untuk mendukung agar payudara indah, kencang dan menawan, maka sebaiknya dilakukan hal-hal berikut ini:
- Usahakanlah apabila duduk jangan terlalu mendekatkan dada dengan meja, karena hal semacam itu akan dapat membuat payudara Anda terhimpit, sehingga nantinya akan membuat payudara akan menjadi mengempis atau tertekan ke dalam.
- Apabila melakukan olahraga semacam lari, usahakanlah untuk selalu menggunakan bra, karena hal itu akan mempengaruhi perkembangan payudara dan juga bentuknya.
- Lakukanlah perawatan dengan pijatan pada bagian payudara, karena hal ini akan menambah indahnya bentuk payudara.
- Makanlah makanan yang bergizi, mengingat perkembangan jaringanjaringan kelenjar payudara juga membutuhkan gizi yang cukup seperti halnya otot manusia lainnya.
- Biasakanlah untuk mengenakan bra yang sesuai dengan bentuk dan ukuran payudara. Jangan menggunakan bra yang terlalu besar maupun yang terlalu sempit, karena hal itu akan mempengaruhi perkembangan payudara.
- Jangan terlalu memaksakan perkembangan payudara. Ada kalanya wanita merasa tidak puas dengan bentuk dan ukuran payudaranya yang menurutnya tidak sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Namun, hal tersebut membutuhkan waktu, agar payudara dapat tumbuh sesuai dengan yang diharapkan.
Jangan sering menarik payudara ke arah bawah, karena hal itu dapat membuat bentuk payudara Anda akan turun dan tidak sedap dipandang mata. Padahal bentuk payudara yang turun ke bawah biasanya dialami oleh wanita yang telah berusia di atas 40 tahun.Diperlukan perawatan ekstra ketika ada di kamar mandi. Yang dimaksud dengan perawatan ekstra di sini adalah dengan mengurut payudara secara benar dengan membasahinya dengan air, karena pada waktu mandi Anda akan dapat melihat secara jelas bentuk payudara dan juga bentuk tubuh Anda.
Nah, apabila Anda memerlukan perawatan yang menggunakan baluran atau jamu, maka Anda dapat mengikuti resep yang mudah berikut ini. Anda dapat memilihnya yang paling cocok untuk Anda:
- Ambillah 10 lajur kacang panjang dan ditumbuk halus serta diberi air, kemudian diperas. Setelah itu oleskan pada bagian payudara. Perawatan ini membutuhkan waktu selama tiga bulan dan perlu dilakukan setiap tiga hari sekali atau dua kali dalam seminggu.
- Air mawar yang digunakan untuk hidro therapy. Caranya adalah dengan menggunakan selang atau pancuran dan disemprotkan ke seluruh bagian payudara setiap kali Anda mandi pagi.
Lakukanlah pijatan pada bagian payudara dengan menggunakan lotion dan lulur selama tujuh sampai sepuluh menit. Setelah itu biarkan hingga lima menit, lalu dicuci sampai bersih. Hal ini bisa
Anda lakukan setiap sore.